Rss

Minggu, 14 Juli 2013

Uniknya Sate Maranggi

Setelah sebelumnya posting tentang humor lucu dan cerita lucu pada kesempatan ini artikel tentang topik kuliner. Sate maranggi yang menggoyang lidah merupakan salah satu kuliner khas dari Cianjur dan Purwakarta yang terbuat dari daging kamping ataupun sapi yang bertekstur empuk dan terasa manis. Sementara itu satenya disajikan dengan bumbunya sambal oncom yang terasa pedas, sehingga sesuai dengan namanya mampu menggoyang setiap orang yang menyantapnya. Sate maranggi ini sangat cocok disantap bersama sepiring nasi putih hangat atau ketan bakar. Salah satu rumah makan yang menjual sate maranggi penggoyang lidah ini adalah Warung Sate Sari Asih yang buka selama 24 jam penuh.

Walaupun kita harus berupaya keras untuk menuju lokasinya yang dibumbui dengan kondisi jalan yang rusak, tetapi rasa lezat yang khas dan daging sate yang empuk cukup memacu semangat kita untuk segera sampai di warung sata tersebut.Terlebih lagi, jika perut sudah berbunyi pertanda ingin segera diisi, sudah pasti Anda bisa menghadapi jalan berbatu tersebut dengan mudah bukan?

Warung Sate Sari Asih memang sudah cukup tersohor namanya di pelosok negeri, mulai dari masuk ke dalam iklan-iklan kuliner beberapa majalah,koran, blog, situs-situs tertentu, jejaring sosial, maupun siaran televisi. Kepopuleran itulah yang menjadikan tempat ini sebagai makanan yang wajib disantap Presiden Republik Indonesia, Bapak Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada saat menggelar acara di Istana Cipanas.

Satu tusuk sate maranggi terdiri dari daging dan lemak, yang bisa dipesan sesuai keinginan kita. Anda juga bisa memesan satu porsi dengan lima tusuk sate maranggi lemak dan lima tusuk daging. Begitu disajikan di meja, sudah pasti aromanya langsung menggodanya nafsu makan.Pada saat menyantapnya, kita bisa menambahkan satu potong ketan bakar ataupun sepiring nasi bungkus sebagai teman penyempurnanya.

Setelah itu jangan lupa untuk memesan minuman, mulai dari teh manis hangat, teh tawar, es teh manis, bandrek, es kelapa muda, dan sebagainya. Bandrek yang disajikan Warung Sate Sari Asih ini juga sangat laris, terutama ketika musim hujan, jika tidak segera cepat-cepat membelinya kita bisa langsung kehabisan.Bandrek yang dijual disini sangat terasa aneka rempah-rempahnya sehingga membangkitkan selera. Sate maranggi dengan lemak dihargai Rp. 10.000 sedangkan daging Rp. 15.000 (untuk lima tusuk).